Thursday, October 18, 2012

coming back

As salam

serabut.

Semua orang cakap test tu senang, do-able. Ya, setuju. But I went blank. Lupa banyak benda, the terms.
Sedih.
Ya itu ceritanya, dan kini, kulemparkan diriku di padang yang serba indah, jauh dari segala apa yang merunsingkan. Di sisiku, makhluk Allah yang sentiasa berzikir, hidup, menurut perintah yang Maha Mencipta.

Haven't write for a long time. I don't know, i just want to let it out - of what's inside.
So that it can be a reflexion, to make me a better me. No?
Well, maybe to ramble things out are just not the best remedy huh, but, hmm.
I'm still the messy old me.

Ak sudah tua, bukan lagi kanak kanak. Tapi masih belum melakukan apa apa perubahan, pada dunia? Bukan hanya dunia, tapi untuk diriku semdiri pon masih belum berubah.

Ya Allah, ini doaku, Ya Rahim yang maha mengasihani, engkau mengajarkan dengan kalam maka ini doaku yang Allah, buat sekeping tulisan yang mungkin tidak bermakna apa-apa buat manusia, tapi ku harap, menjadi nadi penggerak buatku.
Kerana ini doa dan harapanku.
Kucungkil, segala apa dilubuk hati buat memori, pencetus amal, melalui refleksi.
Ya ini doaku, hamba yang tiada apa-apa.
Bukan buat manusia, tapi segalanya hanyalah sekeping doa, harap, dari lubuk hati kerdil, yang sering menangis, jauh di lubuk hati.

Ingatlah akan doa pada Allah dan luahan hati pada yang Maha Menciptakan.

Lots of things happened, recently.
Of being in my second year of medical studies ignites lots of, things?

Alhamdulillah, i'm very grateful, for having great circles of friends around me that builts back the love, a love, that i longed to have. It's still new. Don't know how long it's going to last, but Allah, please, show us the way, for a friendship built is to attain your blessings. Let us live, under the shade of Islam.

*cantiknyaa pemandangan! Selalu sangat kulontarkan diriku begini jika jiwaku merana, meronta. Bukan atas banyak masalah yang menimpa, tp sebab jiwaku kosong, tidak punya apa-apa.
Ya, di 3 tempat yang berbeza, di hamparan hijau yang sama.
Diriku menggigil kini, dengan ipad di tangan menaip.
Program persediaan. Sekali di hujung banggunan itu, dengan mushaf al-quran di tangan, mencari ketenangan. Sekali dengan sekeping kertas dan pen, mencurah doa dan isi hati.
Skolah menengah, dengan sekeping al-mathurat, di atas batu, di atas bukit, kulontarkan pandanganku ke bukit bukau Langkawi yang menghijau, tiada apa-apa, hanya doa.

Sudah bayak sangat perkara yang kulupa, sudah banyak sangat rasa yang tidak kuhargai.

*Ringed home just now. Allah, sentiasalah rahmati mereka, keluargaku, yang bersusah payah membesarkan ku. Anak anak kecil di rumah itu. Adik adikku, yang amat kukasihi, insyaAllah.
Ringed angah. Saw her struggle, studying, but i know she can, that's why Allah put her there. That is my dua.

Susahnyaa nak belajar bila tak merasa, susahnya nak bergerak di jalan dakwah dan tarbiah bila tak merasa dan memahami, susahnyaa nak berkasih sayang bila ada rasa ego di hati.

I want to throw myself, deep inside the arms who care, who want to share the love Allah gave them with. I want to give the broken pieces of feelings to those who care to accept it, and help me mend it back, complete it up with theirs.
I envied them. This friends of mine. They just care, care of each other, completed up each other, as if they're one whole body, put together.

Well. But not everyone is blessed with such....things?
But always remember, all of us have our cretor, the Only Creator, that always listens to our plea. And to Allah me make dua, live and die for. Obstacles coming through? There's no checkmate. Allah will insyaAllah show us all the way.
Cukuplah, Allah bagiku.
Dan dengan ini, timbullah rasa perlu menuntut ilmu. Untuk menjadi khalifah, juga untuk beribadah, membasahkan hati yang gersang. Kerana apa?
Iqra!

Berniat, dan berdoalah agar kefahaman, milik kita.

Ini, bukan rasa, hanya sekeping doa. Harapnya menjadi nyata.

*menggigil*

Ingin pulang ke rumah.
Bantulah diriku melangkah, akan kehidupan yang mendatang, jika diizinkan,
Bantulah aku keluargaku dan seluruh ummah melangkah dengan rasa iman dijiwa. Dengan mengetahui dan merasa, hanya kepada Allah jualah kita kembali, dan pada Allah jugalah, segala amal, jiwa dan rasa kembali.

Hari.semakin.senja.

-me-
Padang university.
16Oct2012; 5.45pm

No comments:

Post a Comment