Friday, November 16, 2012

GAZA!

#1 whatever comes from the heart, goes to the heart#
this is what I'd been missing these years. of all these years.

everything seems to fit in. a normal day I shall say.

head is still spinning. the hatred is in. lots to jot down so that I will remember, and not forget. lots and lots of it. thinking that notes, will help me to be a better me, perhaps?

I was wrong. I wanted to get things organised all these while. everything, I prepared notes, hoping that things will get better. not just study notes, no. notes, for my life. I forgot something more to it.

The feel, the love, the heart, ikhlas.
I forgot to let the heart gets it, not just the mind.

Crying. lost. I feel weak. very weak, outside and deep inside.

I wanted to make a change. i really do. but everything went on, badly.

well, the first note, is the change.
now the list.

#2 niat yang salah, akan membawa kepada guru yang salah
#3 if you love someone, you will want to know em by heart, emuli em.
#4 done. i don't want to care of whatever people thinks.
#5 i now want to do things my way. the Islam way of it.
#6 therefore I have to learn. by heart. of iman, taqwa, ilmu.

that's just it. prioritising is important. everybody have their own life.
don't simply compare. you holds your own

#7 tawakkal, the Siti Hajar's way. (safa marwah, saie')
#8 study evidences, don't just use heart and feelings for it, and that is what called the knowledge, ilmu.

I love Rasulullah, therefore I want to know my beloved one.
I'm a servant, a slave in this world, therefore I want to just put my head on the ground, and let alone the Creator be in my heart. this, comes will amal, effort, kesungguhan.
I want to learn things by heart, therefore, I want to put my pen down, listens, craved it, on the heart, and let it flow, by doing it. amalkan.

dan,
saya ingin akan tarbiyah,
and ingin mentarbiyah, bukan agar mereka bergantung harap pada saya,
tapi, agar mereka, sama-sama menyumbang ke arah yang haq.

amal. amal. amal.

of UAI's ceramah, random notes on the net, and Al Maghrib's the Shepherd's path.

p/s: keluarga kurang sihat. doakan, saya dan mereka. insyaAllah.
Ya Rabb. berkatilah masa kami.

GAZA!
buat diri yang ingin melangkah, cepatlah. cepat. mereka, merekaa sudah jauh melangkah.
AYUH BANGKIT!

Wednesday, October 24, 2012

Sebuah nafas baru

Dialog hamba-hamba Allah sepertiku:

"Pada ketika kat atas tu, aku rasa dekatt sgt dgn Allah. Hanya aku dan Allah. Seperti diangkat beban dari bahuku"

"Kita ada 2 pencuri. Masa lampau dan masa akan dtg. Kini, masa ini, atas apa yang kita lakukan saat ini, itu, lebih utama"

"Kefahaman dan hafalan, mungkin berbeza. Kita belajar ikhlas? Ka nak exam ja? Ingat tak apa kita buat lepas exam? Apa kita buat dengan masa kita"

Nukilan cinta:
Sebuah penciptaan yg amat sempurna, siang dan malam, gunung ganang, pokok-pokok yg mendapat air yang sama tapi rasa dan kelebihnyang berbeza.

Pandangan mata:
Dan kulihat hari ini burung-burung putih berterbangan di awan biru, burung-burung hitam pula di bawah, mengutip debu? Amat menakjubkan. Bagi mereka yang memikirkan.
Maka, nikmat Allah mana yang ingin kamu dustakan.

Hidup, dan belajarlah dengan mata hati. Ya, mungkin itu yang kucari selama ini, sebuah pandangan mata hati.

:')

Thursday, October 18, 2012

ILMU dan KEFAHAMAN dari ALLAH

5 minit bezanya,

ku terus belajar hari ini, dari jiwa.

beza, dan ya, sangat berbeza,

jika difahamkan sesuatu dengan ILMU dan bukan hanya dengan EMOSI.

maka diri, fahamilah sesuatu dengan ILMU ALLAH, dan fahamilah, dan pelajarilah, dan HIDUPLAH dengannya, BERAMAL dengannya, dan hakikatnya, itulah yang akan menjadi modal bekal, tidak sia-sia.


Gearing Up!


As salam

When I saw her, I saw the old me
A person full of views and thoughts.
Well, she's just wayy better of course! I envied her courage and oneself. Of knowing what we want in life is just not easy.
I lost my track right now. I don't really know what I want, I don’t know what should be done, simply said, I'm lost. To gather back those packed-flatted spirit is not easy.

Now, see.
Who am I?
I'm a person of hope, of courage, full of ambition, full of insights (which I never let people know of it , as I only let those thing flows into my deep buried diary and my so-called anonymous blog and that is just what make her different from me as she just have that courage to let it out) fuh.
Well, despite of being ignorant, egoistic and just a me-oriented-self I'm not that bad huh?
Naahh

I'm a bad person.
At heart.

How did years changes me? I live in the world full of, changes. People around me changes rapidly, climbing those good-deeds-pathways? Which is good.
Me? I learnt a LOT. Lots of things flew in, but, the feelings, emotions, hope, and the urge to make a change, a good change seems to be fading away. The urge to stay at the same pace, making changes are just, not there. It’s there sometimes, but not everytime. They called it futur. Is it? I don’t know.

I observe things around, sometimes, I got something, to treasure. Sometimes I just don’t.
Ever heard that musics and smells brings back memories? Never believed it when I was a little kid, but now, yeah, it did. Random.

I grew up, being a person full of courage, and insights. Yes I do. That is where I get, a sense of myself.

Gearing up!

I can't be the old stagnant me. No I can't.
I can't always ramble on feelings,
I can't be someone of no, educational views?

Dan ketahuilah,
" Al Ahzab ( 33:70-71). Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Nescaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu.
 Dan barang siapa mentaati Allah dan rasulNya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung. "

So what went wrong? Where have myself been these whole few years back?
Banyak input, tanpa rasa dan amal adalah sia-sia - bagiku.

The iman, and amal! That is what went missing these years.
The iman the iman the iman.
Of feelings, that we do everything because of Allah swt.
The urge of seeking Allah's blessing is put apart from our hard-working for the dunya.

Realizing that we can be called back to our Creator is there.
But the awareness and feel of it is just now strong enough.

And I just now hope, that DUA' will help me find my way through.
-taqwa, tawakkal. Big words.
Efford should not be put apart.

Everything, will just be collected and presented in front of the Creator.
No, don’t just learn it.
FEEL and LIVE with it.

Remember that, always remember that.

Of being good inside, with iman, and taqwa at heart, insyaAllah it will, insyaAllah flashes out…
And when the time come.
I will not regret.
We will not regret.


Hoping, praying,
Me
18Oct2012; 11.58am
Study table
University.


p/s: I found a picture of myself, years, years ago, sitting beside a teacher, who had passed away, recently. Feel it.




coming back

As salam

serabut.

Semua orang cakap test tu senang, do-able. Ya, setuju. But I went blank. Lupa banyak benda, the terms.
Sedih.
Ya itu ceritanya, dan kini, kulemparkan diriku di padang yang serba indah, jauh dari segala apa yang merunsingkan. Di sisiku, makhluk Allah yang sentiasa berzikir, hidup, menurut perintah yang Maha Mencipta.

Haven't write for a long time. I don't know, i just want to let it out - of what's inside.
So that it can be a reflexion, to make me a better me. No?
Well, maybe to ramble things out are just not the best remedy huh, but, hmm.
I'm still the messy old me.

Ak sudah tua, bukan lagi kanak kanak. Tapi masih belum melakukan apa apa perubahan, pada dunia? Bukan hanya dunia, tapi untuk diriku semdiri pon masih belum berubah.

Ya Allah, ini doaku, Ya Rahim yang maha mengasihani, engkau mengajarkan dengan kalam maka ini doaku yang Allah, buat sekeping tulisan yang mungkin tidak bermakna apa-apa buat manusia, tapi ku harap, menjadi nadi penggerak buatku.
Kerana ini doa dan harapanku.
Kucungkil, segala apa dilubuk hati buat memori, pencetus amal, melalui refleksi.
Ya ini doaku, hamba yang tiada apa-apa.
Bukan buat manusia, tapi segalanya hanyalah sekeping doa, harap, dari lubuk hati kerdil, yang sering menangis, jauh di lubuk hati.

Ingatlah akan doa pada Allah dan luahan hati pada yang Maha Menciptakan.

Lots of things happened, recently.
Of being in my second year of medical studies ignites lots of, things?

Alhamdulillah, i'm very grateful, for having great circles of friends around me that builts back the love, a love, that i longed to have. It's still new. Don't know how long it's going to last, but Allah, please, show us the way, for a friendship built is to attain your blessings. Let us live, under the shade of Islam.

*cantiknyaa pemandangan! Selalu sangat kulontarkan diriku begini jika jiwaku merana, meronta. Bukan atas banyak masalah yang menimpa, tp sebab jiwaku kosong, tidak punya apa-apa.
Ya, di 3 tempat yang berbeza, di hamparan hijau yang sama.
Diriku menggigil kini, dengan ipad di tangan menaip.
Program persediaan. Sekali di hujung banggunan itu, dengan mushaf al-quran di tangan, mencari ketenangan. Sekali dengan sekeping kertas dan pen, mencurah doa dan isi hati.
Skolah menengah, dengan sekeping al-mathurat, di atas batu, di atas bukit, kulontarkan pandanganku ke bukit bukau Langkawi yang menghijau, tiada apa-apa, hanya doa.

Sudah bayak sangat perkara yang kulupa, sudah banyak sangat rasa yang tidak kuhargai.

*Ringed home just now. Allah, sentiasalah rahmati mereka, keluargaku, yang bersusah payah membesarkan ku. Anak anak kecil di rumah itu. Adik adikku, yang amat kukasihi, insyaAllah.
Ringed angah. Saw her struggle, studying, but i know she can, that's why Allah put her there. That is my dua.

Susahnyaa nak belajar bila tak merasa, susahnya nak bergerak di jalan dakwah dan tarbiah bila tak merasa dan memahami, susahnyaa nak berkasih sayang bila ada rasa ego di hati.

I want to throw myself, deep inside the arms who care, who want to share the love Allah gave them with. I want to give the broken pieces of feelings to those who care to accept it, and help me mend it back, complete it up with theirs.
I envied them. This friends of mine. They just care, care of each other, completed up each other, as if they're one whole body, put together.

Well. But not everyone is blessed with such....things?
But always remember, all of us have our cretor, the Only Creator, that always listens to our plea. And to Allah me make dua, live and die for. Obstacles coming through? There's no checkmate. Allah will insyaAllah show us all the way.
Cukuplah, Allah bagiku.
Dan dengan ini, timbullah rasa perlu menuntut ilmu. Untuk menjadi khalifah, juga untuk beribadah, membasahkan hati yang gersang. Kerana apa?
Iqra!

Berniat, dan berdoalah agar kefahaman, milik kita.

Ini, bukan rasa, hanya sekeping doa. Harapnya menjadi nyata.

*menggigil*

Ingin pulang ke rumah.
Bantulah diriku melangkah, akan kehidupan yang mendatang, jika diizinkan,
Bantulah aku keluargaku dan seluruh ummah melangkah dengan rasa iman dijiwa. Dengan mengetahui dan merasa, hanya kepada Allah jualah kita kembali, dan pada Allah jugalah, segala amal, jiwa dan rasa kembali.

Hari.semakin.senja.

-me-
Padang university.
16Oct2012; 5.45pm

Wednesday, May 2, 2012

Usaha si anak kecil

assalamualaikum.

pasang ni dulu: Background music tatkala menitip kata

kosong. tiada semangat untuk belajar. langsung.
menatap akan helaian-helaian nota. tiada rasa.
tak mampu, tak  mampu merasa, dan akhirnya, kuletak tepi segala,
hampir, tidak mahu lagi meletak usaha.
kerana takut, akan usaha, sia-sia.

salah.
salah sama sekali.

melihat usaha, keringat anak anak kecil berusaha, masha Allah,
mampu minitiskan air mata kerananya.
tak tahu kenapa, tapi, mungkin mengimbau kembali kenangan lalu,
pada ketika aku di umur yang begitu.

tak perlu, fikir akan setiap perkara,
akan akibat dan keperluan membuat sesuatu perkara.
hanya berusaha dengan bahagia, ikhlasnya.
entah, rasa, bahagia.

realiti.
namun sedarlah ketika ini bahawa aku telah melangkah, menambah usia.
akan ada yang dipertanggunjawabkan padaku kelak,
atas setiap lagkah yang kuambil.

Ya Rabb, bantulah,
jika usaha anak-anak kecil, yang berusaha menulis, membaca dan menyiapkan nota mampu memberikan kembali semangat yang hilang itu, maka kau berilah Ya Allah.
mungkin dahulu tidak kufahami akan langkah yang kuambil.
ya mungkin.
tapi kali ini, berilah kurasa bahagia akan usaha.
dan kefahaman akannya.

bantulah Ya Allah aku tak mampu
meninggalkan, mengurankan perkara yang harus,
dan menambah yang sunnah dibuat, tanpa rasa.

bukan senang, ingin merasa akan apa yang dikata.
berilah Ya Allah, satu langkah mutlak, yang tidak sia-sia
bantulah kami,
akan setiap lagkah kami.

menulis, melihat cahaya bulan, yang makin terlihat, dilangit biru yang makin menghilangkan cahaya.


saya,
yang tiada apa2.


Thursday, April 26, 2012

Pen colour2

Assalamualaikum

well. it'd been almost 9 moths now, yes 9 months, can you believe it? blink2
A lot of things happened, yes. Teaches, everything.

Merasa, barakah, diberkati akan masa tu, bukan perkara yang senang. hampir 4 hari study leave, rasa kosong, hampa, kechiwa dengan diri sendiri. hmm. tak mampu memahami apa yang nak difahamkan. rasa keindahan belajar tu, entah ke mana...

mungkin masih perlu mencari dan mengihklaskan diri dan merasa bahagia.
dan sentiasa meningatkan diri bahawa setiap jiwa akan menemui pencipta.
mungkin itu yang akan membuatkan ikhlas itu datang.
mungkin? huaa entahhh.
rasa, mendapat rasa tu, bukan suatu yang mudah..

sangatt susah. ya, kita mampu berkata - at least berusaha merasa apa yang hendak dikata - akan apa jua yang mampu dikata (??) tapi untuk melaksanakan dengan perbuatan, amal, bukan suatu yang macam boleh buat milo ais (??)

susah.

sangat susah.

dan itu, menuntut Mujahadah.
dan bila rasa tu hilang, carilah, jangan putus asa, berpegang teguhlah pada al-quran. kerana itu cahaya. bacalah, walau dimana pun, diceruk mana pun, setiap ketika.

ketika sibuk, bacalah alquran, agar tak hanyut akan kehidupan dunia.

Ya, 9 bulan berlau, dan saya rasa, saya tak gunakan dengan balik. rasa kesal di situ. hmm

okay, dah. mungkin perlu bergerak sekarang.

Jiddiyah.

ya mari berusaha! saya ada misi baru ni. nak tauu takk? ngeh ngeh. hmm nnti saya bagitau naaa.

teringat dulu cikgu, semua orang tanya
nanti besar2 nak jadi apa?
doktor.

wahai diri, Allah bagi peluang ni, maknaya kau mampu.
jangan disia-siakan.
usahalah, dgn penuh rasa kasih.

menanti peperiksaan akhir semester 2.
pen colour2, ceria.

counting days. balik-21 hari! =D

Thursday, January 12, 2012

Jaulah - bingkisan hati

assalamualaikum.

jaulah.
of the 2 jaulah i'd attended, one major thing that i'd realised is that something is wrong.
something is really wrong with my heart, with the inside side of mine.
something is really really wrong.
just wrong.

reflection,
upon all the reflections given, it touches them here and there, everywhere,
but myself.
nothing felt.
most of the time, absolutely nothing.
i felt, i feel
empty.
inside out. seriously.

Ya Allah what's happening?
i'm still unsure of everything. not concious of what's happening.

ya gambar sini dan sana... kegembiraan merata,
manun hatiku merana,
merana mencari jalan, tidak tahu dimana.

ya, namun atas segalanya yang ada, daku kira sangat bermakna.
sangat, bermakna.
mungkin tidak sebanyak mereka. mungkin juga tidak sedalam mereka dan mereka. tetapi insyaAllah, kudoakan cukup buat bekal permualaan semester baru ni. kudoakan cukup sebagai pencucuh awal bagi setiap segala.

nota ringkas kenangan yang membekas di hati.
1. perjalanan program, yang kurasa biasa, namun pada mata mereka sangat besar ertinya.
-pandangan mereka mengajar.
-usaha mereka itu juga mengajar.
-rasa kasih yang mereka usahakan, serta segala jerit perih yang berjaya ku intai, ya itu yang sebenarnya membekas di jiwa. bukan yang fitrah semata.

2. peristiwa malam itu di London, si kakak berbicara tentang pengalaman dan jiwa.

3. hadiah mereka, dan jiwa2 yang baru kukenali. hormat. namun, masih tidak tahu cara bertindak dan berinteraksi.

4. kebaikan di rumah itu. *heart* kakak2 yang kukira baru kali itu ku rapati.

5. ya, yang serupa. jerit perih yang kuteropongi itu mengajar.

6. persahabatan. persefahaman dan perbezaan. ini banyak mengajar semasa jalulah kedua ku ini. Ya Allah, cara kami sgt sgt berbeza. cara mereka juga berbeza. tapi kukagumi hati yang kurasakan sangat ikhlas itu merapati mesra. subhanallah. bertapa bersabarnya mereka. jika dibirakan daku, akan ku pergi, berlalu begitu sahaja. lemah. ya, aku sgt lemah.

7. kadang2, kita lihat lahiriahnya keras, tapi dalamanya, mashaAllah, lebih hebat tersentuh jiwanya dari yang kita lihat lembut lahiriahnya. kagumku pada mereka, yang Allah taala sentuh, tarbiyah sebegitu rupa. aku, ketika ini, masih orang yang serupa, mungkin lebih teruk dari mereka.

tarbiyahku kali ini, lebih pada kesedaran atas kekurangan ilmu dan didikan hati terutamanya. kedua, tarbiyahku kali ini adalah pada erti persahabatan dan berlapang dada.
ketiga, pada kesusahan mencari makna sebuah keihlasan. dimana kurasakan aku selama ini tidak ikhlas bersahabat, tidak ikhlas membuat sesuatu perkara, dan tidak telus niat atas sesuatu perkara yang kulakukan.
mungkin kerana itu jiwaku tidak lapang pada jaulah kali ini.
kekosongan yang kuhadapi kali ini, sangat perit dan menyakitkan.
ya, kekosongan itu menyakitkan.
sangat menyakitkan.

gambar. subhanallah. cantik sangat, segala macam cipataan yang belum pernah mataku tatap selama ini. the nature and everyting, was truly amazing and mesmerizing. indeed beautiful.
tapi tanpa jiwa yang dipenuhi iman yang sempurna, kecantikan itu hanya sia-sia.
sedih, bila dikenang kembali akan sekeping hati ini, yang masih tidak sempurna.

gambar itu dan ini, aku juga mampu berbuat yang serupa untuk dipertontonkan. tapi buat apa. jiwaku merana. atas sebuah kekosongan dan suuzon yang melanda.

pengharapan.
agar terjumpanya cahaya.
atas satu jalan yang benar.

اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
keep us on the right path (1:6)


lots of hope,
pencari makna keihlasan

hope, with a brand new niat

as salam.

"dan saya berbuat ini, buat bekalan saya ke syurga", si dia yang sangat mesra.

dan saya, harus berbuat yang serupa.

mungkin juga sedikit perkongsian saya, refleksi segala dapat membatu saya dan anda.

ikhlas.
pencarian.
masih mencari.
untuk dihayati.

hati, itu bekalnya, biiznillah.